Senin, 07 Januari 2013

Akhirnya Partai Salafi Mesir Baru, Terbentuk! Al Watan

image 

Emad Abdel Ghafour yang telah mengundurkan diri sebagai Ketua Partai Salafi, Al Nour. Telah mengumumkan partai barunya yang bernama Al-Watan, pada hari Selasa (01/01).
Partai Al Watan mempunyai motto "Tanah Air Yang Merdeka dan Penduduk Yang Bermartabat". Motto ini diluncurkan juga bertepatan dengan peluncuran perdana partai Al Watan ketika Konferensi Pers yang pertama kali diadakan di ruang konferensi Al Azhar, Kairo.
"Kami ingin agar partai Al Watan menjadi pihak untuk memberikan kontribusi yang baik dalam membangun berbagai bidang dengan keadilan sosial yang bermartabat. Kami akan memperjuangkan Syariah Islam agar menjadi lebih nyata dan hidup dalam sebuah partai, bukan sekedar retorika," ucap Abdel Ghafour dalam pernyataannya.
"Tujuan kami adalah membangun partai dan mempunyai hubungan dengan seluruh faksi di Tanah Air Mesir. Kami ingin dalam partai ini dapat memberikan
kontribusi pada masyarakat miskin, dan melindungi petani, pekerja serta juga pengusaha," tambahnya.
Beberapa tokoh-tokoh senior Salafi terkemuka Mesir juga ikut menghadiri konferensi. Mantan juru bicara partai Al Nour, Yosri Hammad serta mantan Capres dari kalangan Salafi, Syaikh Hazem Salah Abu Ismail telah menyatakan akan beraliansi dengan partai Al Watan dalam pemilihan parlemen mendatang.
"Kita tidak harus meninggalkan keyakinan kita yang mendorong pada keharmonisan serta kerjasama demi kebaikan negara serta mencega perpecahan," ucap Abu Ismail, berbicara ada konferensi pers.
"Saya sangat bangga dengan proyek partai ini, Anda benar-benar mencuri perhatian kami," ucap Abu Ismail sambil bercanda yang kata-kata tersebut diperuntukkan untuk Emad Abdel Ghafour.
"Saya dengan yakin menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka yang mendukung oposisi yang bahkan tidak akan berani mengklaim dengan sekitar 5 hingga 10 persen didukung oleh Rakyat Mesir, karena mereka berdasarkan pada Ilusi dari apa yang mereka percayai sebagai tokoh oposisi. Sekali lagi kita mengingatkan agar mereka sadar, negara ini akan kembali ke identitas aslinya," tambah Abu Ismail.
Yosri Hammad memberikan konfirmasinya kepada media, bahwa ia telah resmi mengundurkan diri dari partai Al Nour.

Suara muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar