Sabtu, 22 Desember 2012

Hijau dan Putih adalah Warna Favorit Nabi Muhammad SAW

 

Selama ini mungkin kita hanya mengetahui bahwa Rasulullah atau Islam identik dengan warna hijau. Sebenarnya apa warna-warna favorit Rasulullah Muhammad saw?
Annas bin Malik mengatakan, “Warna yang paling disukai oleh Rasulullah saw adalah hijau.” Namun selain itu Rasul juga ternyata menyukai warna putih. Ada juga keterangan bahwa Nabi Muhammad saw pernah memakai pakaian berwarna hitam, merah hati, abu-abu dan warna campuran.
Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin berkata : ” Yang amat disukai oleh Nabi saw ialah warna putih.”
Ibnu Hajjar dalam Tanbih Al Akhbar mengatakan: “Pada hari raya kami disuruh memakai pakaian berwarna hijau karena warna hijau lebih utama. Adapun warna hijau adalah afdhal daripada warna lainnya, sesudah putih.”
Ibnu Ady meriwayatkan dari Jabir r.a yang berkata: “Aku pernah melihat Nabi saw memakai serban hitam yang dipakainya pada hari raya…”
Al Baihaqi meriwayatkan hadis dari Jabir r.a katanya : “Pernah Rasulullah saw berpakaian yang bercorak merah pada dua hari raya dan pada hari Jumat.”
Al-Bukhari meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. dia berkata : “Pernah Nabi saw keluar dengan kepala yang dibalut sehelai kain yang berwarna abu-abu.”
Imam Bukhari meriwayatkan hadis dari Anas r.a, beliau pernah melihat : “Nabi saw menutup kepalanya dengan kain biasa yang bercorak-corak warnanya.”

eramuslim
 

Referendum Mesir Tahap Kedua, Pendukung Mursi Makin Tak Terkejar



Referendum Mesir tahap kedua yang digelar Sabtu (22/12), membuat kemenangan pendukung Mursi semakin tak terkejar. Hasil awal dari perhitungan suara di 17 provinsi membuat kemajuan signifikan bagi prosentase dukungan untuk konstitusi baru sebesar 82,2 persen. Sedangkan yang memilih “tidak” hanya 17,8 persen.

Seperti dilansir Ikhwanoline.com, Ahad (23/12), jumlah suara “Ya” sampai berita ini dimuat mencapai 2.320.231 suara. Sedangkan yang memilih “Tidak” hanya 499.209 suara.

Referendum Mesir dilaksanakan dalam dua tahap, yakni 15 Desember dan 22 Desember. Tahap I diikuti oleh 10 provinsi, sedangkan 17 provinsi sisanya melaksanakan pemungutan suara referendum pada tahap II.

Pada tahap I, sebelum perhitungan manual di pusat, pendukung konstitusi baru menang dengan 57 persen suara. Jika tren perhitungan suara referendum tahap II tidak berubah, agaknya selisih suara semakin signifikan.

Hasil awal perhitungan referendum Mesir tahap kedua ini membuat kalangan liberal kembali dilanda kecemasan. Sebaliknya, kalangan Islam yang dimotori oleh Ikhwanul Muslimin justru menatap pengesahan konstitusi baru secara optimis.

Seperti dilansir Aljazeera, salah seorang juru bicara kalangan Islam, Essam El-Erian yakin konstitusi baru akan segera disahkan. Dia yakin, konstitusi baru akan membangun sistem politik yang lebih terbuka di Mesir.

"Sistem politik akan terbuka bagi seluruh kalangan dengan adanya konstitusi baru," ujar Essam mengomentari perkembangan Referendum Mesir.  

bersamadakwah

22 Desember 1948: Syafruddin Prawiranegara memimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Syafruddin Prawiranegara 

Pada 64 tahun lal Syafruddin Prawiranegara memimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat.
Mr. Syafruddin Prawiranegara, atau juga ditulis Sjafruddin Prawiranegara adalah pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Presiden/Ketua PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
Syafruddin adalah orang yang ditugaskan oleh Soekarno dan Hatta untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI), ketika Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap pada Agresi Militer II, kemudian diasingkan oleh Belanda ke Pulau Bangka, 1948. Syafruddin menjadi Ketua Pemerintah Darurat RI pada 1948.
Atas usaha Pemerintah Darurat, Belanda terpaksa berunding dengan Indonesia. Perjanjian Roem-Royen mengakhiri upaya Belanda, dan akhirnya Soekarno dan kawan-kawan dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta. Pada 13 Juli 1949, diadakan sidang antara PDRI dengan Presiden Sukarno, Wakil Presiden Hatta serta sejumlah menteri kedua kabinet. Serah terima pengembalian mandat dari PDRI secara resmi terjadi pada tanggal 14 Juli 1949 di Jakarta.

Masyarakat Diminta Mengawasi Kualitas Pembangunan

Di penghujung tahun anggaran 2012, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar safari pembangunan di seluruh wilayah. Acara tersebut bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait program kerja Pemerintah Daerah yang telah berjalan dan akan digulirkan.

"Masyarakat saya minta untuk aktif mengawasi kualitas setiap pekerjaan pembangunan," ungkap Walikota Airin Rachmi Diany, di hadapan ratusan warga kecamatan Setu yang memenuhi ruangan Gedung Serba Guna (GSG) Puspiptek dalam acara Safari Pembangunan Walikota Tangerang Selatan Tahun 2012, Jum'at, 14 Desember 2013.

Menurut Walikota, pembangunan memerlukan peran serta aktif dari masyarakat dalam hal pengawasan. Bila masyarakat mengetahui hasil kualitas dari setiap pekerjaan yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar bisa langsung melaporkan melalui surat suara atau pesan singkat di nomor  087888996363 atau melalui email dengan alamat Email:info@tangerangselatankota.go.id.

Langkah tersebut ditempuh, kata Walikota, agar hasil pembangunan yang baik ini nantinya dapat langsung dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Sebab, anggaran biaya pembangunan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bersumber dari dana masyarakat lewat pembayaran retribusi dan pajak daerah.

"Semoga kegiatan safari pembangunan ini tidak hanya sekedar seremonial saja. Tapi menjadi momentum untuk kita saling bertukar informasi sekaligus menjadi kesempatan bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk menyampaikan program pembangunan yang sudah dan akan berjalan, terutama program skala prioritas," pesan Walikota.

Pada kesempatan itu, dijabarkan 10 program prioritas yang tengah digulirkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Pascaotonomi daerah pemerintahan definitif berjalan, diantaranya peningkatan kehidupan sosial kemasyarakatan, Penataan kota  berwawasan lingkungan, Pembangunan fasilitas umum dan sosial, Penataan sistem transportasi terpadu, Pelayanan dasar pendidikan, dan lainnya.

Hal senada diutarakan Wakil Walikota Benyamin Davnie, menjelaskan bahwa kegiatan safari pembangunan sengaja dilakukan di penghujung tahun. Safari ini sebagai komunikasi pembangunan antara Pemerintah Kota dengan masyarakat Kota Tangerang Selatan.

"Karena masyarakat merupakan telinga dan matanya pemerintah. Jadi bisa menginformasikan langsung bila kualitas pembangunan yang dikerjakan pemborong tidak sesuai," jelas Wakil Walikota Benyamin, di Gedung Serb Guna (GSG) BSD, kecamatan Serpong.

Pada kegiatan safari pembangunan yang digelar Hari Jum'at 14 Agustus 2012 ini dilakukan di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Setu dan Kecamatan Serpong. Sementara pada Hari Rabu Tanggal 19 Desember 2012, rencananya akan digelar acara yang sama di Kecamatan Ciputat timur,  Kecamatan Pamulang, dan Kecamatan Ciputat. Untuk Kecamatan Serpong Utara dan Pondok Aren akan diselenggarakan pada Hari Jum'at Tanggal 21 Desember 2012. 
Dalam setiap acara safari pembangunan pada seluruh Kecamatan, hadir tokoh masyarakat, Ketua RT dan RW perwakilan dari wilayah di masing-masing kecamatan, Ibu-ibu kelompok pengajian dan kader lingkungan. Tak ketinggalan sejumlah pimpinan dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hadir dalam pertemuan tersebut. (bpti-ts)

web tangsel
a