Rabu, 19 Desember 2012

Lawan Film IOM, Qatar saja mau memproduksi Film Sirah Nabi Muhammad Berbiaya 4 Trilyun, indonesia??

Di tengah maraknya penolakan dunia Islam terhadap film Innocence of Muslims (IOM), sebuah perusahaan bernama Al Noor Group Qatar membalas film IOM ini dengan melanjutkan proyek mereka memproduksi film tentang Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam  dalam tiga episode dengan total dana sebesar 450 juta Dollar (sekitar 4 triliyun Rupiah)
Kualitas film yang dibuat ini nantinya akan sekelas dengan film-film papan atas Hollywood, baik dari seni maupun gambarnya agar menjadi film yang terbesar dan paling mengesankan bagi masyarakat muslim dunia. Saat ini penggarapan film tersebut sedang dalam tahap akhir penyelesaian penulisan skenario.
Al Noor Group menyatakan kecamannya terhadap film yang melecehkan nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dan mereka menegaskan, bahwa penghinaan ini akan mereka jawab dengan berbagai cara seperti yang pernah mereka lakukan sebelumnya dengan menerbitkan buletin, buku dan brosur yang di antaranya adalah buku saku tentang sejarah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam yang diterbitkan dalam 6 bahasa.
Menurut sumber Al Noor, seperti yang dilansir Harian Bawwabah Asy-Syarq, bahasa yang digunakan dalam film adalah bahasa Inggris dan akan diperankan oleh para aktor muslim yang fasih berbahasa Inggris. Karena film ini merupakan bagian dari seni maka ditujukan untuk semua kalangan, baik muslim maupun non muslim. Dengan tujuan mengenalkan agama Islam dan Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam kepada siapa saja secara lebih meluas lagi, dengan demikian dapat memberikan gambaran yang benar tentang Islam khususnya terhadap dunia Barat.
Film ini juga akan diterjemahkan ke dalam berbagai macam bahasa agar bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Sumber tersebut juga menambahkan, bahwa film ini digarap setelah mendapatkan arahan dari para ulama ternama di dunia Islam.

Fimadani

setelah tangerang dan bekasi kini madura pun dimenangkan PKS.. Next?

 
 SAMPANG – Pasangan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacabup) Sampang, KH A. Fannan Hasib dan Fadhilah Budiono ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Sampang, periode 2013 – 2018 mendatang.
Penetapan Al-Falah (singkatan dari A.Fannan-Fadhilah) ini dilakukan KPU Sampang setelah merekapitulasi hasil perhitungan suara di KPU Kabupaten Sampang, di kantor Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI), Jl Rajawali, Sampang, Senin (17/12/2012).
Pasangan yang diusung oleh koalisi PKS-PBR-PPNUI ini memperoleh jumlah suara sebesar 163.483 atau 31,44 %.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sampang yang berlangsung pada 12 Desember 2012 (12-12-12) ini diikuti oleh enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati :

1. KH A. Fannan Hasib – Fadhilah Budiono (PKS-PBR-PPNUI) / 31,44 %
2. KH Achmad Yahya – HM Faidol Mubarrak (Independen) / 3,06 %
3. Noer Tjahja – Heri Purnomo (PKB,Golkar dan PD) --ini pasangan  incumbent-- / 16,93 %
4. Haryono Abdul Bari – Hamiduddin Iskhak (Gerindra, PKNU dan partai non parlemen) / 16,81 %
5. KH Faisol Muqoddas – Tryandi Husnul (Independen) / 0,82 %
6. Hermanto Subaidi - KH Jakfar Sodiq (PPP, PDP, dan Pakar Pangan) / 30,94 %
Penetapan Fannan-Fadhilah sebagai pemenang ini disambut gembira pendukungnya. Bahkan ada melakukan cukur gundul di halaman pendopo wabup, sebagai bentuk wujud syukur. 
“Kemenangan ini  merupakan karunia Allah kepada kami. Kami mengucapkan Allhamdulillah, mudah-mudahan membawa Sampang ke depan lebih baik,” kata Fannan Hasib, saat ditemui wartawan.
Sedang calon wakil Bupati terpilih Fadhilah Budiono menyatakan mereka ingin menjadi hodamul ummah atau pelayan rakyat dan pemimpin agamis,  yang mengerti watak masyarakat Madura, khususnya rakyat Sampang.
“Kami bukan minta dilayani masyarakat, tapi kami yang akan melayani masyarakat semampu kami. Karena itu, kami yakin sosok pemimpin pelayan masyarakat yang diinginkan rakyat Sampang,” ujarnya.
Selain itu, ia ingin memperbaiki tatanan pemerintahan yang dinilai sudah melenceng dari aturan, karena hanya diukur dengan uang. Sehingga perlu dibenahi dengan serius agar menjadi lebih baik dan bermafaat bagi  Sampang ke depan dan masyarakatnya. 
 
pkspiyungan

MUI Kembali Tegaskan Umat Islam Dilarang Ucapkan Selamat Natal

http://www.dakwatuna.com/wp-content/uploads/maruf-amin.jpg 

Hari Raya Natal tinggal menunggu hari. Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menegaskan agar umat muslim agar tidak memberikan ucapan Selamat Hari Raya Natal kepada umat kristiani. MUI menilai hal tersebut hukumnya masih belum jelas dan lebih baik tidak dilakukan.
“Itu selalu jadi perdebatan, lebih baik nggak usah saja lah, cukup tahun baru saja,” kata Ketua MUI Ma’ruf Amin dalam jumpa pers di kantornya di Jalan Proklamasi nomor 51, Jakarta Pusat, Rabu (19/12).
Ia menegaskan, meski tidak mengucapkan selamat, umat Islam tetap harus menghormati perayaan Natal. Tapi tetap di dalam batasan-batasan ajaran agama Islam
“Tentu kita harus jaga toleransi tapi tentu ada fatwa MUI melarang untuk mengikuti ritualnya, karena itu ibadah,” ujar pimpinan tertinggi ulama se-Indonesia itu.
Seperti diketahui, setiap tanggal 25 Desember umat Kristiani merayakan Hari Natal. Setiap menjelang Natal, polemik boleh tidaknya umat islam mengucapkan selamat ramai diperdebatkan. Fatwa haram mengucapkan Selamat Natal itu dikeluarkan MUI pada Maret 1981. Saat MUI dipimpin oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang akrab disapa Buya Hamka. Dan hingga kini fatwa tersebut masih diberlakukan. (dil/jpnn)

Pramono Anung: Hanya PDIP dan PKS yang Memiliki Ideologi Jelas

http://www.dakwatuna.com/wp-content/uploads/2012/12/Pramono-Anung.jpg 
Jakarta. Saat ini hanya ada dua partai yang berideologi jelas yaitu PDIP dan PKS. Partai lain hampir tidak punya ideologi yang jelas, terutama dalam konteks pemenangan pemilu kada dan pemilu.
Hal ini dikemukakan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PDIP Pramono Anung dalam orasi ilmiah berjudul Komunikasi Politik dan Integrasi Bangsa di Fakultas Komunikasi Lembaga Pendidikan Tinggi Yayasan Administrasi Indonesia (YAI), Jakarta, Selasa (18/12).
Menurut Pramono, saat ini terjadi dekadensi ideologi partai yang sangat dahsyat. Dekadensi ideologi, terutama dalam konteks pemenangan pemilu kada.
Kecuali PDIP dan PKS, semua partai yang bertarung dalam pemilu kada mengalami disorientasi ideologi. Pragmatisme lebih ditonjolkan.
“Partai berkampanye di mana-mana tidak berkampanye berlandaskan ideologi. Hanya PKS dan PDIP saja. Yang lain ideologinya cair,” ujar Pramono.
Dalam orasinya, Pramono juga menyoroti konerja DPR yang kian merosot. Meski kinerja DPR lemah, menurutnya, kritik terhadap DPR ternyata belum menyadarkan lembaga yang terhormat tersebut.
“Ini merupakan fakta yang kita lihat sehari-hari. Bahkan partai politik yang ambil bagian dalam berbagai kebijakan penting pun tidak punya peran apa-apa,” tegasnya.
Kinerja buruk DPR, menurutnya, diperparah adanya korupsi dan isu penjagalan uang negara secara gampang melalui kebijakan anggaran di DPR. (*/OL-5/MICOM)

PENGHARGAAN GUBERNUR JABAR



Selamat kepada Gubernur JaBar AHMAD HERYAWAN  yang baru saja menerima Anugerah Parahita Ekapraya 2012 yang diserahkan langsung oleh Presiden RI pada acara puncak Peringatan Hari Ibu ke-84 di Gd. Smesco Jl. Gatot Subroto Jakarta.

PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT (Update 18 Desember 2012) Jumlah 91 Penghargaan:

BERDASARKAN WAKTU
(1) Tahun 2008 =  4 Penghargaan
(2) Tahun 2009 = 10 Penghargaan
(3) Tahun 2010 = 13 Penghargaan
(4) Tahun 2011 = 31 Penghargaan
(5) Tahun 2012 = 33 Penghargaan

BERDASARKAN BIDANG
(1) Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup = 13 Penghargaan
(2) Bidang Pembangunan Sosial Budaya = 23 Penghargaan
(3) Bidang Pembangunan Perekonomian = 22 Penghargaan
(4) Bidang Pemerintahan = 33 Penghargaan

Bantu share ke temen2 ya sis/gan biar media ga diskriminatif cuma itu2 aja yg dimunculin di pemberitaan, #diskriminasimedia

Subhanallaaaaah...
Semoga Allah menjaga keikhlasan Kang Aher yg sholeh lagi Mushlih...

Lanjutkan Kang Aher...
بارك الله فيك 
سر على بركات اللّهِ
فى امان الله ورعايته





oleh : ust . Erry Diantoro

INDAH PADA WAKTUNYA


Seorang anak berkeluh kesah pada Ibu bahwa segala sesuatunya tak berjalan seperti yang ia harapkan.

Ia mengeluh bagaimana ia mendapat nilai jelek di sekolah, kisah cinta yang putus ditengah jalan dan betapa sedihnya ia saat sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.

Ibu yang sedang membuat adonan kue, dengan tersenyum menawarkan apakah ia mau mencicipinya.

Dengan senang hati sang anak berkata, “Tentu, aku selalu suka kue buatan Ibu.”

Namun ibu berkata, “Bukan kuenya, coba cicipi mentega ini.” Ibu menyodorkan sendok yang penuh mentega.

“Ibu, rasanya hambar, tidak enak,” kata si anak sambil mengernyitkan dahi.

Sang Ibu terus menawarkan, “Kau ingin mencicipi rasanya telur mentah?”

Sedikit kesal, si anak berkata, “Ibu, jangan bercanda ”

Tapi Ibu masih menawarkan, “Bagaimana kalau kau coba tepung terigu dan baking soda ini?” Anaknya pun semakin heran dan hampir beranjak pergi.

Kemudian Ibu berkata dengan lembut, “Sayang, semua ini memang tidak enak jika dirasakan satu persatu. Tapi bila dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, benda-benda ini akan menjadi kue yang enak, enak sekali.”

Seperti inilah cara Allah bekerja. Ketika Allah membiarkan kita melalui masa sulit dan tak menyenangkan, sesungguhnya Dia sedang mengajarkan kita banyak hal, ... sesuai dengan rancanganNya,

Berbagai hal tak mengenakkan ini diperlukan dalam sebuah proses pembelajaran hidup, dan penemuan hakikat seorang hamba.

Bersabar dan bersyukur ... niscaya segala sesuatu akan indah pada waktunya ...

Kiriman : Ust. Erry Diantoro ,Pondok Aren