Berikut ini
adalah oleh oleh kunjungan saya ke rutan KPK, menjenguk ustadzuna Alfadhil
Luthfi Hasan Ishaaq -Hafizhahullah- hari ini, Senin (18 Maret 2013).
Alhamdulillah saya di beri kesempatan Allah untuk menjenguk beliau.. Sekali
lagi alhamdulillah... Saya menikmati nasehat beliau kepada saya, juga
insyaallah nasehat untuk kita semua.. Saya tulis ulang nasehat ini, semoga
bermanfaat...
***
Hidup ini
mesti seimbang antara kebutuhan ruhiyy, fikriyy, dan jasadiyy. Seimbang disini
tidak mesti sama rata, tentu ruhiyy lebih utama, lebih banyak porsinya.
Sebagaimana akhirat lebih baik daripada dunia.
Dari
keseimbangan itu akan tercipta hubungan yg harmonis dengan Allah. Bahkan sesuai
hadits qudsi Allah berfirman : "Akulah yg akan menjadi pendengaran kalian,
penglihatan kalian dll. Kalau kalian berdoa niscaya aku kabulkan, kalau kalian
meminta niscaya aku beri." (au kama qila)
Keseimbangan
itu akan tercermin dari keseharian kita, baik perkataan, perbuatan, sikap dan
apa saja. Bahkan akan siap menampakkan "wajah kita yang sebenarnya"
ketika kita mendapat nikmat atau mushibah...
Tidak terlalu
bergembira dengan anugerah dan tidak bersedih dengan musibah. Karena yakin
Allah sedang "meliputi" kita.
Tidak
berburuk sangka kepada Allah apalagi meratapi taqdirNya. Karena yakin dengan
hikmah setiap peristiwa dan kejadian.
Apalagi
takut dg konspirasi "musuh" .... Ah keciiiiilllll... Karena yakin
dengan firman Allah: ومكروا ومكر الله والله خير الماكرين
Selanjutnya
ustadz Luthfi mengatakan:
Peristiwa
yang saya alami sekarang adalah bentuk cinta Allah kepada saya. Allah ingin
menaikkan derajat saya di mataNya... Ujar beliau dengan yakin.
***
Itulah
dampak dari keseimbangan pada diri orang yang berusaha mengamalkannya... Kita
pun merasakan dampak keseimbangan ini dalam perjalanan jamaah ini.
Orang
menduga PKS habis setelah badai Prahara. Ternyata kader semakin solid, ukhuwwah
semakin erat, yang jauh merapat, yang dekat semakin melekat, yang keluar jadi
masuk "ke dalam" dan Allah buka pintu kemenangan demi kemenangan
untuk lebih "mengizharkan PKS" dari partai partai yg lain.
Kita sudah
menang di pilkada Jawa Barat, Sumatra Utara. Insyaallah sebentar lagi hatrick,
Allah akan berikan kemenangan di Jawa Tengah, insyaallah...
Dan saya
bersaksi keseimbangan dan ketenangan itu ada pada diri ustadzuna al fadhil
Luthfi Hasan Ishaaq...
Kelihatan
dari sorot matanya, cara bicara, melayani tamu, meskipun tamu berdatangan
terus, beliau menyambut dan melayani tamu dengan penuh kehangatan. Tidak
kelihatan sedikitpun tertekan, sedih , ketakutan dll.
Bahkan
beliau menjadi "kiyai" bagi "santri" rutan guntur. Seperti
pengakuan Zulkarnain Jabbar ( tersangka korupsi al quran) dan Djoko Susilo
(tersangka korupsi Simulator korlantas Polri)...
"Ustadz...
Saya banyak dapat asupan makanan dari tamu yg datang, tapi saya dapat asupan
spritual hanya dari anda ustadz," ujar mereka.
***
Silaturrahmi
saya ke tahanan Guntur untuk menjenguk beliau terasa singkat padahal hampir 4
jam. Saya takjub dengan ithmi'nan beliau. Beliau kelihatan lebih sehat, fresh,
tenang. "Berat badan turun +- 10 kg akhi..," ujar beliau. (mengurangi
kegemukan -ed)
Subhanallah...
Kegiatan
beliau sekarang selain "menuntaskan urusan hukum" yang menimpa
beliau, beliau menulis, murajaah hafalan qur'an, membaca dll..
"Salam
cinta untuk seluruh kader Kepri," kata beliau.
"Na'am
ustadz, salam cinta juga dari kami mewakili seluruh kader Kepri....," ujar
saya terharu karena meninggalkan beliau....
Rumah tahanan Guntur (KPK), 18 Maret 2013
Ttd
H. Bakhtiar Muhammad Rum, Lc
Ketua DSW PKS KEPRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar