
Preisden
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengaku tak terpengaruh dengan
imbauan Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid.
Yenny menghimbau kader PKBIB untuk menjadi caleg partai lain asal bukan PKB dan
PKS.
Anis
menyebut PKS juga ahlu sunnah wal jamaah seperti yang disebut
Yenny. Anis menguraikan yang disebut ahlu sunnah wal jamaah adalah pengikut
Nabi dan dan Salafus Shalih. “Ada distorsi pemahaman ahlu sunnah wal
jamaah,” katanya, Rabu (17/4).
Anis
menambahkan ahlu sunnah wal jamaah bukan hanya milik golongan
tertentu. PKS, ujar Anis, sama seperti NU, Muhammadiyah dan lembaga Islam yang
mengusung ahlu sunnah. Meski begitu, Anis mengaku akan terus
menjalin silaturahim dengan ulama dan kyai Nahdhatul Ulama (NU). Silaturahim
ini menjadi bagian agenda untuk memperkuat perjuangan kaum muslimin di tanah
air.
Sebelumnya,
Yenny mewanti kadernya untuk tidak bergabung dengan PKS dan PKB. Yenny menyebut
perjuangan PKBIB yang mengusung ahlu sunnah wal jamaah tidak
sesuai dengan alur ideologi PKS. “Kalau PKB kalian tahu sendiri, kan,
” ungkapnya.
Dakwatuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar