Sabtu, 12 Januari 2013

Tukang ojek yang cerdas





Dibawah ini adalah kisah nyata antara seorang Novelis Jogja dan Tukang Ojek pada tahun 2009 lalu,kisah ini diberi judul"PKS dihati WONG CILIK"smoga bisa menjadi motivasi dan spirit bwt antum sekalian tuk lebih berkeja lagi pemenangan PKS 2014..

Saya sempat ngobrol dengan dengan seoang tukang Ojek di dekat Stasiun Jogjakarta. Singkat cerita:
“Baru kampanye Pak?” tanya saya.
“Iya,” jawab Tukang Ojek.
“Wah lumayan ya pak!” lanjutku blak-blakan.
“Iya mas, saya udah ikut kapanye 8 Parpol! Lumayan, nonton dangdut dapat uang bensin dan hasilnya sama dengan saya ngojek 8 hari!” ucapnya antusias.
“Oh….” aku manggut-manggut.
“Kalau masnya pernah ikut kampanye?” tanyanya lagi sambil memasukkan baju parpolnya kedalam tas punggung yang di gantung di pos ojeknnya.
“Sampai sekarang belum!” jawabku lirih.
“Wah sayang mas! Rata-rata sekarang Rp. 50.000,- kalikan aja 20 Parpol! 1 Juta tuh Mas!” sahutnya antusias!
“Ya kalo gitu kita harus nyoblos 20 partai dong Pak!?” jawabku sambil tersenyum.
“Justru itu! Kita ikut kampanye semua parpol! Kita coblos yang tidak membayar kita! Kalau semua membayar saya untuk kampanye, saya bingung harus milih mana! Ya saya milih yang tidak membayar saya! Bener ndak?” penjelasannya cukup rumit.
“Bener sih bener Pak! Emang ada?” tanyaku lirih tidak yakin.
“Tuh!” tukang ojek itu menunjuk sebuah bendera yang berkibar di tepi jalan, sebuah bendera yang berjajar berdampingan dengan bendera-bendera lainnya.
kulihat bendera yang ditunjuknya adalah bendera dengan dominasi warna hitam,kuning dan putih  .. itulah PKS.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar