
Office boy Bank Mandiri Syariah Bekasi, Agus Chaerudin (35) menemukan
uang Rp 100 juta di tempat sampah kantornya. Setelah menemukannya, dia
memilih untuk mengembalikannya.
“Allah Maha melihat,” kata Agus
saat ditemui di kantornya di kawasan Kalimalang di Plaza Duta Permai,
Jakasampurna, Bekasi, Rabu (19/12/2012).
Sikap Agus yang patut
diacungi jempol ini, merupakan hasil didikan orang tuanya yang
mengajarinya untuk selalu mengutamakan kejujuran, dan jangan menjadi
pencuri. Seperti halnya Agus, orang tuanya juga seorang pegawai rendahan
di salah satu bank.
Agus
mengaku dirinya terinspirasi dari kisah Umar bin Khatab. “Kisah yang
saya kagumi Umar bin Khatab,” terang Agus. Kala sahabat nabi itu menjadi
khalifah, kesederhanaan dan kejujuran sangat dijunjung tinggi.
Yang
dikagumi Agus, Umar bahkan tidak mau menggunakan fasilitas negara pun
untuk urusan pribadi beliau. Agus mengambil satu kisah ketika Umar
berbincang dengan anaknya, Umar memadamkan lampu karena lampu itu
dibiayai oleh uang negara. “Saya berharap ada pemimpin seperti Umar,”
tutur Agus yang sudah bekerja 3 tahun.
Ayah 3 anak ini menemukan
uang Rp 100 juta itu pada bulan Ramadhan, 4 Agustus silam. Sore itu
kantornya sudah sepi, dan dia tengah membersihkan kantor sebelum pulang.
Di tempat sampah dia menemukan 10 bundel uang recehan Rp 100 ribu. Agus
tak berani menyentuhnya, dan bergegas memanggil satpam.
Satpam
kemudian melaporkannya ke staf bank. Uang tersebut dihitung dan ternyata
berjumlah Rp 100 juta. Uang itu milik bank yang tercecer karena
kelalaian seorang teller. Sebagai apresiasi atas kejujurannya, Agus
mendapat hadiah Rp 1,75 juta dan piagam.
“Saya tak mengharap
hadiah, bekerja saja sudah Alhamdulillah,” terang Agus yang dulunya
pernah bekerja serabutan sebagai tukang parkir dan asongan.
fimadani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar